Dikutip dari publicgoodnew angka kematian akibat serangan jantung sudah menurun, hal ini dampak dari diagnosa dan perawatan serangan jantung yang semakin baik. Tapi sayangnya untuk usia dewasa dibawah 50 tahun justru kebalikannya. Di tahun 2000-an semakin banyak usia dewasa muda yang menderita serangan jantung, dan berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang tren serangan jantung pada orang dewasa muda.

Antara tahun 2009 sampai dengan 2020 penderita diabetes dan obesitas mengalami angka kenaikan antara usia 20 sampai 40 tahunan, pada periode yang sama penderita Hipertensi atau darah tinggi juga meningkat. Hipertensi secara signifikan dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian kardiovaskular pada orang dewasa muda.

Untuk kaum obesitas sendiri banyak faktor yang melatarbelakangi, namun keterangan dari Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi bahwa masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah mulai lebih banyak memilih makanan ultraproses dan instan siap saji. Alasannya, lebih mudah diakses dan harga relatif jauh lebih murah. Bukan hanya itu, pengaruh tontonan makanan tidak sehat atau berlebih semakin banyak ditemukan di social media. Hasilnya masyarakat hidup dengan pola makan tidak sehat. 

Kesehatan mental yang buruk juga dapat mengakibatkan masalah kardiovaskular pada dewasa muda. Sebuah studi tahun 2023 yang melibatkan hampir 600.000 orang dewasa di bawah usia 50 tahun menemukan bahwa depresi dan kesehatan mental yang buruk yang dilaporkan sendiri merupakan faktor risiko penyakit jantung, terlepas dari faktor risiko sosial ekonomi atau kardiovaskular lainnya.

Lalu bagaimana pencegahannya selain dengan merubah pola makan sehat dan gaya hidup sehat. Sebenarnya tidak semua serangan jantung dapat dicegah, tapi semua orang bisa melakukan tindakan-tindakan untuk mengurangi risiko yang lebih besar, yaitu:

1. Mengenali dan menanggapi gejala serangan jantung lebih cepat; kamu harus mengedukasi diri sendiri atau orang-orang di sekitarmu tentang gejala serangan jantung seperti nyeri dada, sesak napas, mual, atau nyeri di lengan kiri. Dan bila ini terjadi secepat mungkin hubungi atau bawa ke layanan gawat darurat.
2. Skrining kesehatan rutin untuk factor risiko; khususnya untuk kamu yang memiliki riwayat darah tinggi, kolesterol, diabetes dan merokok sebaiknya kamu jadwalkan skrining kesehatan untuk melakukan pencegahan serangan jantung dengan risiko fatal. 

Jika kamu mengalami serangan jantung dan membutuhkan perawatan atau pengobatan Dokter, silahkan kontak:

1. Whatsapp +62 812-3456-7125 untuk konsultasi atau janji temu atau perawatan Malaysia
2. Whatsapp +62 853-6250-0800 untuk konsultasi atau janji temu atau perawatan Singapore

Sumber:

1. https://publicgoodnews.com/
2. https://health.detik.com/