Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel dinding rahim. Hampir 95% kanker serviks pada wanita disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Kanker serviks ini atau disebut juga kanker leher rahim merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita.

Gejala kanker serviks yang sering dialami adalah:

• Pendarahan di vagina, terutama setelah berhubungan seksual
• Keputihan yang tidak biasa, berwarna atau berbau
• Nyeri saat berhubungan seksual
• Nyeri punggung bawah
• Nyeri panggul
• Kelelahan
• Penurunan berat badan

Penyebab kanker serviks belum sepenuhnya dipahami, tetapi virus HPV adalah faktor risiko utama. Virus HPV dapat ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi.

Cara mencegah kanker serviks adalah dengan:

• Imunisasi HPV
• Pemeriksaan pap smear secara teratur
• Menjaga berat badan ideal
• Tidak merokok
• Menjauhi perilaku seksual berisiko

Pemeriksaan pap smear adalah tes yang dilakukan untuk memeriksa sel-sel di leher rahim. Tes ini dapat membantu mendeteksi perubahan sel-sel yang dapat menjadi kanker serviks.

Perawatan kanker serviks tergantung pada stadium kanker. Jika kanker serviks terdeteksi dini, biasanya dapat diobati dengan operasi. Jika kanker serviks sudah menyebar, mungkin diperlukan perawatan tambahan, seperti kemoterapi atau radiasi.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi risiko kanker serviks:

• Ikuti program imunisasi HPV. Vaksin HPV dapat membantu melindungi Anda dari infeksi HPV, yang merupakan faktor risiko utama kanker serviks.
• Lakukan pemeriksaan pap smear secara teratur. Pemeriksaan pap smear dapat membantu mendeteksi perubahan sel-sel di leher rahim yang dapat menjadi kanker serviks.
• Menjaga berat badan ideal. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker serviks.
• Tidak merokok. Merokok dapat meningkatkan risiko kanker serviks.
• Menjauhi perilaku seksual berisiko. Perilaku seksual berisiko, seperti berganti pasangan seksual, dapat meningkatkan risiko kanker serviks.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kanker serviks, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.