Dr Kurup adalah seorang ahli penyakit menular dan memiliki minat yang kuat dalam pengobatan HIV.  

Sebelum melakukan praktik pribadi, Dr Kurup adalah Konsultan Senior di Departemen Penyakit Menular Rumah Sakit Umum Singapura (SGH), profesor rekanan tambahan di Duke-NUS Graduate Medical School (Singapura) dan dosen klinis di Yong Loo Lin School Kedokteran, Universitas Nasional Singapura (NUS). Dia juga mantan konsultan tamu di Departemen Penyakit Menular Rumah Sakit Tan Tock Seng (TTSH) di mana dia menjalankan klinik HIV di Pusat Penyakit Menular. Dia terus melayani sebagai konsultan tamu di Departemen Penyakit Menular di SGH.  

Dalam karirnya sejauh ini, Dr Kurup memiliki lebih dari 85 publikasi ilmiah dan abstrak untuk penghargaannya dalam peer-review dan merupakan peninjau reguler dari berbagai publikasi profesional dan ilmiah. Dia terus menyajikan abstraknya di berbagai penyakit menular terkait pertemuan ilmiah setempat dan di wilayah tersebut.  

Dr Kurup juga melakukan penjangkauan masyarakat dan pekerjaan bantuan. Dia berada di garis depan wabah penyakit menular termasuk pandemi H1N1, wabah virus Nipah dan pandemi SARS. Dia telah membantu upaya SGH untuk membawa perawatan medis dan pendidikan ke lingkungan yang kurang beruntung, dan Palang Merah Sri Lanka dan misi medis Singhealth selama Tsunami Sri Lanka.  

Dr Kurup telah mengadakan beberapa janji dalam karirnya. Dia adalah anggota Komite Akreditasi Penduduk Penyakit Menular (RAC), dan mantan ketua Komite Pengendalian Infeksi (SGH) dan beberapa komite lainnya di Kementerian Kesehatan (Depkes), Singapura.  

Dr Asok lulus dengan MBBS dari National University of Singapore (NUS) pada tahun 1992. Ia kemudian memperoleh kualifikasi pascasarjana di bidang penyakit dalam yang mencakup Master of Medicine (Penyakit Dalam) dari NUS dan keanggotaan Royal College of Physicians (MRCP), Edinburgh , Inggris pada tahun 1997.  

Memiliki minat yang kuat dalam pengobatan HIV, ia mendedikasikan tugas pelatihannya untuk bidang ini secara lokal maupun di University of California di San Diego, di mana ia adalah seorang peneliti klinis dan peneliti. Dia dianugerahi akreditasi spesialis penyakit menular dari Departemen Kesehatan Singapura dan Dewan Medis Singapura pada tahun 2001. Dia juga anggota dari Akademi Kedokteran, Singapura (FAMS) sejak 2005.